LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA “PEMEKATAN SOXHLETASI MERICA (Piper nigrum) MENGGUNAKAN ROTARY EVAPORATOR“
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
“PEMEKATAN SOXHLETASI MERICA
(Piper nigrum) MENGGUNAKAN ROTARY EVAPORATOR“
DISUSUN OLEH:
Nama: Putri Hanifah
NPM: F0I019071
Kelompok 4
Dosen Pengampuh : Apt. Suci Rahmawati, M.Farm
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PRODI DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu memehami proses pemekatan pada ekstrak merica menggunakan rotary evaporator
II. Dasar Teori
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuranyang berdasarkan proses distribusi yang tidak saling bercampur. Ektraksi yangsangat populer adalah ekstraksi pelarut atau bisa disebut dengan ekstraksi air.Ekstraksi pelarut umumnya digunakan untuk memisahkan sejumlah gugus yangdiinginkan dengan secara selektif. Tujuannya dalah menarik semua komponenkimia yang terdapat dalam sampel yang didasarkan perpindahan massa komponenzat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antarmuka, kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut. Salah satu contohnya adalahekstraksi minyak atsiri dari biji pala. Ekstraksi yang dilakukan adalah cara dingin,yaitu cara maserasi.
Lada sudah dikenal sebagai penyedap makanan,mengatasi bau danrasa makanan yang beraroma tak sedap, serta pengawet daging (Septiatin,2008). Ada dua macam lada yang menjadi komoditi perdagangan yaitu ladahitam dan lada putih. Lada hitam diperoleh dengan memetik buah yang masihhijau, mengupasnya, difermentasi untuk menambah rasa lada, kemudiandikeringkan di bawah sinar matahari, dan rasanya lebih pedas. Sedangkan lada putih diperoleh dengan memetik biji masak merah,diremas perlahan-lahan dandirendam dalam air, kulit dan daging buah dibuang sebelum dikeringkan disinar matahari (Septiatin, 2008). Lada mengandung minyak atsiri, pinena,kariofilena, lionena, filandrena alkaloid piperina, kavisina, piperitina, piperidina, zat pahit dan minyak lemak. Rasa pedas disebabkan oleh resinyang disebut kavisin. Kandungan piperine dapat merangsang cairan lambungdan air ludah. Selain itu lada bersifat pedas, menghangatkan dan melancarkan peredaran darah (Septiatin, 2008).
Menurut Tjitrosoepomo (2007), klasifikasi tanaman lada adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Piperales
Genus : Piper
Species : Piper nigrum
Piperin termasuk dalam golongan alkaloid. piperin merupakan suatusenyawa yang sangat bermanfaat dalam kesehatan, misalnya sebagai obatcacing, anti asma, dan nyeri. Piperin dapat diisolasi dengan metode sokletasi,sokletasi merupakan metode memisahkan suatu komponen dalam suatu padatan dengan cara penyarian berulang ulang dengan pelarut yang samasehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasi dengansempurna. Prinsip sokletasi ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru sehingga terjadi ekstraksi kontinyu dengan jumlah pelarut konstandengan adanya pendingin balik. Metode sokletasi ini dipilih karena pelarutyang digunakan lebih sedikit, efisiensi bahan, dan larutan sari yang dialirkanmelalui siphon tetap tinggal dalam labu sehingga pelarut yang digunakanuntuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan laju ekstraksi waktuyang digunakan pun lebih cepat. Kerugian metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan untuk ekstraksisenyawa yang tahan panas (Sari, 2011).
Sokletasi merupakan metode memisahkan suatu komponen dalamsuatu padatan dengan cara penyarian berulang-ulang dengan pelarut yangsama, sehingga semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasidengan sempurna. Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yangselalu baru sehingga terjadi ekstraksi kontinyu dengan jumlah pelarut konstandengan adanya pendingin balik. Metode soxhlet ini dipilih karena pelarutyang digunakan untuk mengekstrak sampel selalu baru dan meningkatkan lajuekstraksi, waktu yang digunakan lebih cepat. Kerugian metode ini ialah pelarut yang digunakan harus mudah menguap dan hanya digunakan untukekstraksi senyawa yang tahan panas (Susilowati, 2008)
Lada atau yang disebut juga merica (Piper nigrum L.) berasal darifamily Piperaceae (Vasavirama dan Upender, 2014). Pada umumnya ladahitam (blackpepper) dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, sama halnya dengan lada putih (white pepper). Lada putih diperoleh dari buah lada hitam yang buah-buahnya dipetik selagi masih hijau atau hampir masak, direndam untuk memudahkan pengupasan lapisan luar perikarp, lalu dijemur sampai kering(Kartasapoetra,2004)
Buah lada hitam mengandung alkaloid dan minyak atsiri dengankomponen felandren, dipenten, kariopilen, entoksilen, dan limonen (DepkesRI, 1980). Lada hitam juga mengandung antara lain alkaloid piperin (5,3-9,2%), kavisin (sampai1%) dan metil-pirolin; minyak atsiri (1,2-3,5%); lemak (6,5-7,5%); pati (36-37%)danserat kasar (±14%) (Loo, 1987). Buah lada putih mengandung alkaloid seperti piperin, kavisin, dan metilpirolin, sertaminyak atsiri, lemak dan pati. Kandungan utama dalam lada adalah alkaloid piperin. Peran biologis piperine yang umum dikenal adalah antioksidan,antikanker, antipiretik, anti-inflamasi, agen anti-mikroba dan banyak lagi.Peran lain piperine yang lain paling banyak dikaitkan dengan peningkatankesehatan adalah fungsinya sebagai bioenhancer. Sebagai bioenhancer, piperin dapat meningkatkan bioavailabilitas obat pendamping baik denganmenghambat enzim metabolisme obat atau dengan meningkatkan permeabilitas mukosa usus dan menyebabkan efek di tingkat plasma yanglebih tinggi dari obat (Sutyarso et al, 2015)
Rotary evaporator adalah alat untuk efisiensi penguapan larutan dari sebuah campuran. Alat ini menggunakan prinsip vakum distilasi. Rotary Evaporator lebih disukai karena mampu menguapkan pelarut di bawah titik didih sehingga zat yang terkandung di dalam pelarut tidak rusak oleh suhu yang tinggi (Firdaus, 2011).
Vaccuum Rotary Evaporator adalah alat yang berfungsi untuk memisahkan suatu larutan dari pelaturnya sehingga dihasilkan ekstrak dengan kandungan kimia tertentu yang diinginkan. Cairan yang ingin diuapkan biasanya ditempatkan dalam suatu dalam suatu labu yang kemudian dibantu dengan sebuah pemanas, dan diputar. Uap cairan yang dihasilkan didinginkan oleh suatu pendingin atau kondensor dan ditampung dalam suatu tempat. Kecepatan alat ini sangat cepat, apabila dibantu dengan vakum
Prinsip kerjanya adalah memisahkan suatu senyawa atau zat dari sumbernya melalui pemanasan secara vacum. Rotary evaporator yang khas memiliki sebuah pemanasan air untuk menjaga pelarut dari pendinginan selama proses evaporasi. Pelarut dipisahkan secara vacum, ditangkap dengan sebuah kondensator dan dikumpulkan untuk kemudahan pembuangan. Banyak laboratorium menggunakan aspirator air vacum, sehinngga sebuah rotavap tidak dapat digunakan untuk udara dan materi-materi yang sensitif pada air kecuali kalau tindakan pencegahan khusus dilakukan.
III. Alat Dan Bahan
3.1 Alat
No. | Alat | Jumlah |
1. | Rotary evaporator | 1 |
2. | Pompa air | 1 |
3. | Selang/pipa | 1 |
4. | Pot obat | 1 |
5. | Tali | 1 |
6. | Spatel | 1 |
7. | Gelas ukur | 1 |
3.2 Bahan
1) sampel maserasi sirih cina 40ml
IV. Prosedur Kerja
1. Ukur sampel maserasi merica 40 ml, lalu masukkan kedalam labu rotary
2. Kemudian pasangkan labu rotary pada alat rotary evaporator
3. Selanjutnya hidupkan pompa air dan nyalakan alat rotary evaporator
4. Atur suhu sampai 78 derajat celcius lalu tunggu sampai ekstrak mengental
5. Jika ekstrak sudah mengental labu rotary boleh dilepaskan dari alat rotary evaporator
6. Amati hasil
7. Terakhir hasil ekstrak di keluarkan kemudian simpan dalam pot obat
V. Hasil Dan Pembahasan
5.1. Hasil
Dari praktikum pemekatan ekstrak pemekatan soxhletasi merica (Piper nigrum) yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
Warna | Abu hitam |
Bau | Khas merica |
Konsistensi | cair |
Rasa | pedas |
5.2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini telah dilakukan skrinning fitokimia ekstrak merica. Skrining fitokimia atau disebut juga penapisan fitokimia merupakan uji pendahuluan dalam menentukan golongan senyawa metabolit sekunder yang mempunyai aktivitas biologi dari suatu tumbuhan. Skrining fitokimia tumbuhan dijadikan informasi awal dalam mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat didalam suatu tumbuhan. Dalam percobaan ini, skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan pereaksi-pereaksi tertentu sehingga dapat diketahui golongan senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan tersebut. Uji skrining fitokimia bersifat kimiawi, tetapi untuk mengetahui adanya minyak atsiri dalam suatu tumbuhan dapat juga diperiksa secara mikroskopik yaitu dengan melihat apakah terdapat kelenjar-kelenjar minyak atsiri atau rambut-rambut kelenjar yang mengandung minyak atsiri, misalnya terdapat pada famili Labiate atau Asteraceae.
Pada praktikum kali ini bahan yang digunakan yaitu ekstrak merica. Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuranyang berdasarkan proses distribusi yang tidak saling bercampur. Ektraksi yang sangat populer adalah ekstraksi pelarut atau bisa disebut dengan ekstraksi air.
Lada sudah dikenal sebagai penyedap makanan,mengatasi bau danrasa makanan yang beraroma tak sedap, serta pengawet daging. Ada dua macam lada yang menjadi komoditi perdagangan yaitu ladahitam dan lada putih. Lada hitam diperoleh dengan memetik buah yang masihhijau, mengupasnya, difermentasi untuk menambah rasa lada, kemudiandikeringkan di bawah sinar matahari, dan rasanya lebih pedas. Sedangkan lada putih diperoleh dengan memetik biji masak merah,diremas perlahan-lahan dandirendam dalam air, kulit dan daging buah dibuang sebelum dikeringkan disinar matahari. Lada mengandung minyak atsiri, pinena,kariofilena, lionena, filandrena alkaloid piperina, kavisina, piperitina, piperidina, zat pahit dan minyak lemak. Rasa pedas disebabkan oleh resinyang disebut kavisin. Kandungan piperine dapat merangsang cairan lambungdan air ludah. Selain itu lada bersifat pedas, menghangatkan dan melancarkan peredaran darah.
Manfaat merica bisa meredakan Hidung yang tersumbat, mencegah kerusakan sel dalam tubuh, menghambat pertumbuhan bakteri, mengobati penyakit lambung, mampu meredakan radang sendi, mengontrol kadar gula dalam darah.
VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Rotary evaporator adalah alat untuk efisiensi penguapan larutan dari sebuah campuran. alat ini menggunakan prinsip vakum distilasi. RotaryEvaporator lebih disukai karena mampu menguapkan pelarut di bawah titik didih sehingga zat yang terkandung di dalam pelarut tidak rusak oleh suhu yang tinggi.
2. Pada praktikum kali ini didapat hasil pemekatan warna abu kehitaman, bau khas merica , konsistensi cair dan rasa yang pedas.
6.2 Saran
Dari praktikum pemekatan ekstrak etanol sirih cina menggunakan rotary evaporator ini sebaiknya pratikan serius dan teliti dalam proses pembuatan dekokta agar hasil yang didapat maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Hendra. 2016. Isolasi Dan Identifikasi Alkaloid Piperin Dari Buah Merica Putih (Albi fructus). Surakarta: Jurnal Farmasindo ISSN: 2548-6667 Volume 2
Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern MenganalisaTumbuhan, Terjemahan: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro.Penerbit ITB, Bandung.Istiqomah. 2013
Irsyad, Muhammad. 2013. Standardisasi Ekstrak Etanol Tanaman Katumpangan air (peperomoa pellucida L ). Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi Terhadap Kadar Piperin BUah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus).Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatulloh.Patil, K. 2011.Role of Piperine As A Bioavailability Enhancer. India: Instituteof Pharmacy University Bhanpur.
Septiatin, Eatin. 2008.Apotek Hidup dari rempah-rempah, tanaman hias dantanaman liar. Bandung : Cv
Sastrohamidjojo, H. 2007. Kromatografi. Yogyakarta: UGM Press.
Sutyarso, M. Kanedi, E. Rosa. 2015. Effects of Black Pepper (Piper ningrum Linn.)Extract on Sexual Drive in Male Mice. Research Journal of MedicinalPlant .Vol9. No. 1: 42-47.
Susilowati. 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Karotenoid dari Cabai Merah(Capsicum annum Linn.) Universitas Islam Negeri Malang.
Tjitrosoepomo, G. 2007.Taksonomi Tumbuhan (Spermatopyta).Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
Yrama Widya.Sari, R.F. 2011.Kajian Potensi Senyawa Bioactif Spirulina Platensis Sebagai Antioksidan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Komentar
Posting Komentar